This is default featured slide 1 title

BEBAL:"FPI"

Kebebalan FPI Banyuwangi yang membubarkan ritual tradisi Sedekah Laut di daerahnya

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Sabtu, 14 November 2009

Tahlil Puisi untuk Mendiang WS. Rendra

Mengenang kepeloporan seniman besar melalui peringatan 100 hari wafatnya WS. Rendra tak harus dengan keramaian. Tahlil puisi dihelat secara sederhana tapi hikmat. Itulah yang dilakukan SRMB dengan melibatkan puluhan orang yang mendirikan keihlasan. Malam akhir pekan yang diguyur hujan cukup deras tak mengurangi kekhidmatan pembacaan doa tahlil, meski ritual acara ini sempat tertunda hampir satu jam. Setelah acara dibuka oleh Pitra Suwita dan diantar...

Sabtu, 10 Oktober 2009

Menggalang Dana Gempa di Depan Pasaraya

Mendadak di hall depan Rita Pasar Raya Kebumen, malam itu meriah oleh pementasan musik. Pemrakarsa perhelatan amal ini adalah KM(C)2, Kebumen Music Corner Community. Pagelaran yang diabdikan untuk tujuan penggalangan dana bantuan korban gempa di Sumatera Barat ini berlangsung sekitar 2 jam. Pengunjung yang akan dan telah berbelanja di salah satu pusat belanja Kebumen ini, banyak yang terkesan dan memberikan sumbangannya.Ada sejumlah kelompok band...

Selasa, 18 Agustus 2009

Di Panggung Pitulasan

Manggung di pentas "pitulas-an" merupakan selingan yang cukup menghibur diri, dan mungkin juga orang-orang di sekitarnya. Filosofinya sederhana, bermanfaat bagi lingkungan dimana kita tumbuh, sebelum melanglang di tempat-tempat jauh. Dan dikenal di lingkungan terdekat, di tempat mana kita bertumbuh serta menjadi bagian dalam relasi yang setara; penting pula karenanya. Dan memang tak ada yang menghakimi bahwa pentas di panggung pitulas-an itu dosa...

Kamis, 18 Juni 2009

Membaca Akal Bulus Scapin

Tak enak menonton pementasan teater tapi sedikit telat karena urusan menghangatkan badan, sebab ketika datang, gedung Sumardjito di kampus UnSoed tempat pementasan berlangsung masih tertutup. Selesai dengan urusan kopi, pementasan telah dimulai. Rekaman bisik-bisik dengan oknum dari pihak resmi civitas akademika di FE, didapat tahu bahwa cerita naskah yang bakal dipentaskan malam itu, impor dari imperium Perancis, masa Louis XIV. "Drama klasik !",...

Selasa, 16 Juni 2009

Catatan Festival Drama Sekolah

Lomba Sandiwara Berbahasa Jawa. Demikian tajuk acara yang dilangsungkan di Hotel Candisari selama 2 hari itu. Diselenggarakan dalam rangkaian Pekan Seni Dikpora, 15-16 Juni 2009. Lomba ini diikuti oleh 16 peserta yang mewakili berbagai SMU dan SMK yang ada di Kab. Kebumen. Beberapa kriteria penilaian ditetapkan panitia dan dalam implementasi penilaiannya dilakukan oleh 3 yuri, masing-masing Turyo Ragil Putra, Pekik Sat Siswonirmolo, dan Syahid....

Minggu, 14 Juni 2009

Manggung di Gelar Budaya NGO

Minggu, 14 Juni 2009. Atas undangan BRaIn (Bumi Roma Institute), sebuah LSM di Kebumen, SRMB main di panggung terbuka lapangan Desa Seboro, Kec. Karangsambung. Lapangan terbuka yang posisinya persis di depan gerbang Kampus Alam Museum Geologi LIPI Karangsambung, siang itu hingar oleh kerumunan ribuan massa. Acara Gelar Budaya yang diprakarsai BRa-Institute, bekerjasama dengan KPUD Kebumen, dan didukung oleh CepDes serta Elections-MDP itu, merupakan...

Rabu, 03 Juni 2009

Kelelahan Kuputarung

Peluncuran Buku Antologi Puisi "Kuputarung" itu pun, pada akhirnya berjalan, seperti hujan di luar Balai, mengalir dari atap dan jatuh ke pelimbangan. Sabtu, 30 Mei 2009, dimulai pada jam 20.15 wib dari Balai Kelurahan Kebumen yang tak seberapa luas, tetapi terang itu menjadi arena launching. Puluhan apresian terkesan bergerombol namun tebarnya merata di dalam balai joglo yang lebih banyak pilar ketimbang jembarnya. Beberapa kelompok teater hadir sebagai tamu yang terlalu sopan. Ada Sanggar "Ilir" Kebumen, Teater "Gerak" Kebumen, Teater "Margin"...

Minggu, 31 Mei 2009

Gelar Musik Puisi "Kuputarung"

Beginilah tata-gelaran panggung Musik Puisi yang diselenggarakan malam itu, yang sekaligus merupakan malam acara launching buku antologi puisi "Kuputarung". Antologi puisi yang memuat 37 karya dari 4 penyair yang bergiat di Sekolah Rakyat MeluBae; 6 dari 9 diantaranya dikemas dalam sajian musik puisi. Acara yang telah dua kali mengalami pengunduran jadual ini, pada akhirnya digelar seiring dengan hujan di luar joglo. Dan hujan di luar itu pun tak...

Jumat, 01 Mei 2009

Menghargai Puisi

Saat puisi dibacakan dan mendapat cemooh audiens maka saat itulah muncul pertanyaan sederhana. Mengapa? Ilustrasi di atas lebih bersifat kasuistik dan tak terjadi pada semua event pembacaan puisi. Saat SRMB memfasilitasi penyelenggaraan arisan teater IV tahun 2008, juga ada seorang tamu komunitas yang menyatakan risi atas cemooh pada pembacaan puisi, sementara sang tamu ingin menikmatinya dengan suasana tenang. Tetapi bagi tamu lainnya, seorang lebda...

Jumat, 20 Maret 2009

SRMB Bikin Antologi Puisi

Penyadaran Lingkungan Melalui Puisi, demikian judul berita di koran Suara Merdeka, edisi Selasa, 28 Oktober 2008, hlm.P-Merapi. Begitulah, pada awalnya ide penerbitan buku antologì puisi Kebumen digagas dengan pendekatan tema lingkungan. Teknisnya dirumuskan ke dalam 3 tahapan. Pertama, penyelenggaraan lomba cipta puisì bertema lingkungan hidup; Kedua, penerbitan buku antologi puisi Kebumen, yang dihimpun dari hasil lomba penulisan puisi; Ketiga;...

Selasa, 03 Februari 2009

Antara Dongeng dan Monolog, Ada Apa?

Di gedung PGRI Kebumen pada Senin, 2 Februari 2009 digelar monolog "Kaprah" oleh Sanggar Sastra Wedang Kendi, Purwokerto. Naskah tulisan Agus Salim ini dimainkan selama 1 jam 15 menit oleh Ryan Rahman, dibantu Nursalim pada set dan tata lampu di malam itu. Hanya ada selusin penonton di dalam gedung, setelah 2 orang meninggalkan ruang pada menit ke lima. Tapi ke 12 penonton laìnnya tetap bertahan hingga usai pementasan. Naskah "Kaprah" lebih mengeksplorasi...

Sabtu, 17 Januari 2009

Sekolah mBayar Karep; sebuah Refleksi (3)

Mendirikan Kemauan, ternyata merupakan fase terpenting di Sekolah Rakyat MèluBaé. Catatan ini dibuat sebagai sekumpulan transkrip pelaksanaan malam syukuran Ultah ke 6, yang peringatannya dilangsungkan di Gg.Tengah 21, Kebumen; pada hari Sabtu 17 Januari 2009. Acara yang baru dapat dimulai dari jam 21.00 wib itu, dihadiri tak kurang dari 30 orang. Berasal dari desa-desa seperti Jagasima, Tanggulangin, Kalìwungu dan Bumiharjo di Kec. Klirong. Disamping dari lingkungan dan beberapa kelurahan di wengkon Kec. Kebumen dan Kec. Alian; acara ini dihadiri...

Senin, 12 Januari 2009

Catatan Kecil dari GELAR TEATER Kebumen

Atas prakarsa Fopset (Forum Pekerja Seni Teater) Kebumen, maka pada tanggal 9-10 Januari 2009 lalu diselenggarakan sebuah parade teater yang diikuti 6 kelompok. Pementasannya difasilitasi oleh PGRI Kebumen, diselenggarakan pada malam hari dimulai jam 19.30 dan diakhiri dengan sarasehan budaya. Keenam grup teater itu: Smenven, SMP Muh 2, sanggar Guyub Larak, Sekolah Rakyat MèluBaé, teater Anjal dan teater Ego.Perimbangan penampil antara kelompok teater...

Kamis, 08 Januari 2009

Sekolah mBayar Karep, sebuah Refleksi (2)

Interaksì sosial di kawasan budaya 'urut sewu' telah memunculkan dukungan, termasuk dari kalangan ulama lokal. KH. Abu Darin, K.M. Muttaqien, K. Abu Supyan dan K. Malik Hasyim yang lebih populer dipanggil mBah Limin. Dukungan juga datang dari kawasan tengah, seperti dari Gus Nawawi, pemimpin majlis dzikir SapuJagat. Bahkan juga dari kawasan hulu jauh, ada mBah K. Muchtar. Dukungan ini muncul lebih disebabkan adanya interaksi pemikiran dan aktivitas...

Rabu, 07 Januari 2009

Sekolah mBayar Karep, sebuah Refleksi (1)

Sekolah mBayar Karep; adalah bagaimana memaknai 'sekolah' yang esensinya adalah 'belajar' dengan satu syarat, yaitu kemauan.Sederhana? Ya. Tapi tidak juga. Bahwa belajar itu butuh kemauan, menurut kami; itu fundamental. Kenapa? Karena kemauan itu amat personal dan tak bisa dicari di luar diri. Jadi kemauan memang mesti di'diri'kan pertama. Baru kemudian mencari atau mengadakan syarat-syarat lainnya. Mendirikan kemauan, sepintas mirip dengan idiom...