Beberapa kriteria penilaian ditetapkan panitia dan dalam implementasi penilaiannya dilakukan oleh 3 yuri, masing-masing Turyo Ragil Putra, Pekik Sat Siswonirmolo, dan Syahid.
Adapun hasil penilaian meliputi Pementasan Terbaik, Penyutradaraan dan Tata Artistik.

Pementasan Terbaik direbut berurutan, masing-masing oleh: SMU N 1 Kutowinangun, SMU N 1 Kebumen, SMK N 1 Puring, SMK N 2 Kebumen, SMU N 2 Kebumen, SMK Ma'arif 4 Kebumen.
Sedangkan Sutradara Terbaik diraih: Joko Prambasto (SMU N 1 Kutowinangun)
Pemeran Terbaik: Astrid Herera M (SMU N 1 Kutowinangun), Titis Laksanawati (SMU N 1 Kutowinangun) serta Sarifah (SMK Batik Sakti 2 Kebumen)
Penata Artistik: Isman Suwabi (SMU N 1 Kutowinangun)
Keberlanjutan
Setidaknya telah lebih dari 8 tahun, acara semacam ini tak pernah diagendakan. Meskipun begitu, sebenarnya pementasan drama, walau terbatas masih pada lingkup internal sekolah, sesekali masih terselenggarakan. Penyelenggaraan Festival Drama Sekolah dalam rangkaian Pekan Seni Dikpora 2009 ini, memunculkan harapan yang lama terpendam. Minimnya aktivitas berkesenian dan apresiasi seni di kalangan muda terdidik, telah lama jadi keprihatinan.

Keberlanjutan menjadi penting artinya, lebih dari sekedar menyelenggarakan acara semacam Pekan Seni. Ia melihat ada peluang penguatan potensi lokal melalui bidang kesenian. Dan jika itu mau dieksplorasi dari kalangan kaum muda di lingkup pendidikan formal bermakna lebih dari sekedar pembinaan mentalitas budaya semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar