This is default featured slide 1 title

BEBAL:"FPI"

Kebebalan FPI Banyuwangi yang membubarkan ritual tradisi Sedekah Laut di daerahnya

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 29 September 2011

Menyoal "disfungsi" Kelembagaan DKD

Rabu, 28 September 2011. Belasan pegiat seni Kebumen menginisiasi pertemuan dengan Ketua DKD Kabupaten Kebumen di Sekretariat Sekolah Rakyat MeluBae (SRMB), Jl. Pemuda, Gg. Melati 21B, Kebumen. Acara yang pada awalnya dikemas sebagai “Syawalan” dan Dialog Budaya ini, merupakan upaya lanjut pertemuan seniman teater se eks Karesidenan Kedu di Sanggar Matahari, Purworejo (25/9) lalu. Pertemuan Purworejo yang diprakarsai Komite Teater – Dewan Kesenian Jawa Tengah (DKJT), Thomas Haryanto Soekiran, pada prinsipnya melahirkan komitmen bersama seniman teater di wilayah eks Karesidenan Kedu. Yakni Kebumen, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Purworejo sendiri. Komitmen yang dibangun, berupa kesepahaman perlunya Arisan Teater se eks Karesidenan Kedu.

Sedangkan dalam pertemuan 3,5 jam Dialog Budaya SRMB yang menghadirkan Ketua Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen,  pada akhirnya memang menjadi ajang perbincangan menyoal peran dan fungsi kelembagaan dari DKD.

“Sebagai Ketua DKD, saya minta maaf karena selama kepengurusan saya, DKD menjadi impoten”, kata Basuki Hadi Prayitno, mengawali sambutannya dengan nada prihatin dan jujur. 
Perihal “disfungsi” kelembagaan DKD Kab. Kebumen ini juga telah lama menjadi keprihatinan tersendiri bagi para pekerja kesenian daerah yang belum memiliki gedung kesenian ini.

Hadir pada malam Dialog Budaya SRMB, beberapa pengajar dan pegiat seni diantaranya Sukarjo, pegiat dan pelatih Seni Musik Tradisional dan Kerawitan. Hadir pula pegiat teater Putut AS, Syahid Elkobar, Pitra Suwita, Pekik Sasinilo. Pegiat Musik Puisi Nurokhim dan Toro Mantara, serta penyair Aris Panji Ws yang dalam bulan ini menerbitkan 2 antologi puisinya bersama Masjid Raya Publishing.

Dalam dialog ini juga disepakati perlunya tindak lanjut dengan tema Mengkonsolidasikan DKD melalui pertemuan berikutnya yang melibatkan praktisi dan pegiat seni lebih luas lagi. Semua ini, menurut pegiat SRMB, Pekik Sasinilo, akan dikonsultasikan dengan fihak Pemerintah dan Lembaga Legislatif daerah.

Kamis, 22 September 2011

episode "Hidayah"


Ratih TV - SRMB Project of BAHIL #2005